Ceramahsingkat tentang menutup aurat. Contoh Ceramah Singkat Tentang Menuntut Ilmu Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. 29112019 Berikut adalah keuntungan bagi seorang wanita saat dirinya menutup aurat. Diyah Production 219643 views. Pidato Menutup Aurat Materi Tentang Menutup Aurat - Guru Ilmu Sosial Ceramah Singkat Tentang BERHIJAB Auratmerupakan bagian yang wajib ditutup baik laki-laki maupun perempuan, namun pada zaman sekarang kata aurat itu sudah hal yang tidak dihiraukan lagi, terutama kaum perempuan. Hal ini bisa sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari kebanyakan wanita membuka auratnya ketimbang yang menutup auratnya. EtikaRemaja Saat Ini. yang menjadi batasan dalam pergaulan adalah : 1. Menutup Aurat Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurot demi menjaga kehormatan diri dan kebersihan hati. Aurot merupakan anggota tubuh. Cinta dan Asmara, Gaya Hidup, Info Remaja. Inilahkultum singkat tentang menutup aurat dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan kultum singkat tentang menutup aurat yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang kultum singkat tentang menutup aurat. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca. KultumSingkat Tentang Materi Menutup Aurat. Loading Struktur Bumi Dan Penjelasannyayaitu: Inti bumi dalam atau pusat bumi Tentang Lemak Tentang Lemak Lemak memiliki banyak jenis seperti lemak yang berasal pada hewan dan tumbuhan atau disebut nabati. Kebanyakan orang tidak suka memakan makanan yang mengandung lemak karena pada faktor Site De Rencontre Pour Parent Seul. sumber gambar Assalamualaikum warahmatullahi Menutup aurat, merupakan salah satu materi yang bisa kalian angkat untuk tema ceramah. Materi ini bahkan sangat menarik kalau disampaikan di depan khlayak umum. Dengan tujuan, mengajak para saudara-saudari kita untuk menutup aurat, sebagaimana kewajiban yang telah Allah tetapkan. Berikut ini merupakan contoh kultum tentang menutup aurat yang bisa kalian gunakan. Contoh Kultum Tentang Menutup Aurat السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُالـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُAlhamdulillahirabbil alamin. Segala puji dan syukur hanya untuk Allah. Tuhan sekalian alam, yang telah memberikan kita banyak kenikmatan. Shalawat dan salam, semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasullullah, sang tauladan terbaik sepanjang masa. Mari sama-sama kita bershalawat kepada beliau dengan melafadzkan, allahumma shalli ala sayyidina Muhammad. Semoga kelak, kita mendapatkan syafaat beliau di yaumil akhir. Hadirin yang dirahmati Allah. Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum tentang menutup aurat. Menutup aurat adalah salah satu syariat yang sudah jelas perintahnya di dalam Islam. Dalil-dalilnya pun sudah sangat umum kita ketahui. Sayangnya, masih banyak saudari kita yang tahu hukum menutup aurat wajib, tapi selalu berdalih, untuk apa menutup aurat kalau kelakuan belum baik’. Kita semua pasti pernah mendengar ungkapan tersebut kan? Atau bahkan, kita sempat mengucapkannya? Na’udzubillah. Ketahuilah saudaraku. Bahwa ketika kita menutup aurat, namun masih mengerjakan keburukan, maka dosa yang kita lakukan hanya satu. Yakni berbuat dosa. Namun ketika kita tidak menutup aurat, kemudian mengerjakan keburukan, itu artinya kita mendapatkan dosa dua kali lipat. Yakni dosa tidak menutup aurat, dan dosa mengerjakan keburukan. Salah satu dalil kewajiban menutup aurat terdapat di dalam QS. al-Ahdzab ayat أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًاWahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka !” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang [ Al Ahzab 33 59]Selain itu, dapat ditemukan pula di dalam hadis, yang berbunyi, يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَاWahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan. [HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah]Dari kedua dalil tersebut, dapat kita simpulkan, bahwasanya hukum menutup aurat bagi seorang muslim adalah wajib. Tidak ada toleransi di dalamnya. Lagipula, ada banyak sekali keuntungan menutup aurat yang akan dirasakan oleh setiap Muslim yang berusaha menjalankannya dengan teguh. Seperti Mudah dikenaliYa, dengan menutup aurat, seorang muslim akan jauh lebih dikenali oleh orang lain. Karena menutup aurat dengan hijab kita adalah salah satu identitas yang sangat mudah dilihat oleh orang lain. Menyejukkan mataSelain mudah dikenali, menutup aurat juga akan menyejukkan mata siapapun yang melihatnya. Dengan catatan, tutuplah aurat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Seperti tidak tembus pandang, tidak mencolok, menutup dada, dan tidak kita untuk berbuat baikMemang, menutup aurat bukanlah jaminan seseorang berperilaku baik. Namun, dengan menutup aurat, kita akan dituntut oleh Allah untuk berperilaku dosaYang jelas, dengan menutup aurat secara benar, maka insyaAllah kita tidak akan berdosa. Selain poin-poin tersebut masih ada keuntungan lainnya. Seperti membantu kaum adam menjaga pandangan mereka, dicintai oleh Allah dan rasul Nya, melindungi diri dari sinar matahari secara lansung. Semoga Allah memudahkan kita untuk selalu menutup aurat sesuai dengan perintah Nya. Wassalamualaikum warahmatullahi Contoh kultum atau ceramah singkat tentang menutup aurat yang bisa kalian jadikan bahan untuk kultum maupun ceramah. semoga bermanfaat, selamat belajar. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillaahi rabbil aalamiina, wasshalaatu wassalaamu alaa sayyidinaa muhammadin sayyidil awwaliina wal aakhiriina, wa’alaa aalihii washahbihii wamanihtada bihadyihii ilaa ba’du. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, shalawat dan salam kiranya terlimpah atas penghulu manusia, baik yang dahulu maupun yang belakangan, yakni junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam . Begitu pun atas segenap keluarga dan semua orang yang mengikuti petunjuknya, sampai saat hari kemudian. Hadirin sekalian yang saya hormati, sebelumnya tak lupa kita semua panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala . Karena atas berkat, rahmat, dan ridho-Nyalah kita semua bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal af iat . Di kesempatan kali ini saya ingin mencoba menjelaskan sedikit mengenai kewajiban menutup aurat pada wanita. Seperti yang kita ketahui sebagai seorang Muslim, seluruh anggota tubuh wanita adalah aurat bagi yang bukan muhrimnya kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberi tahu pakaian muslimah sebagai berikut. Yaa asmaa-u innal mar-ata idzaa balaghatil haidhalam yashluh ayyuraa minhaa illaa haadzaa wa asyaaraa ilaa wajhihi wakaffaih. Yang artinya “Hai asma‟! Se sungguhnya seorang wanita apabila cukup umur tidak boleh dilihat melainkan ini dan ini.” Begitulah kata Rasulullah sambil menunjukkan muka dan dua telapak tangannya. Maka hadirin yang dicintai Allah, aurat wanita tersebut haruslah ditutupi dengan menggunakan pakaian yang sesuai dengan ketentuan agama Islam. Sebutlah pakaian tersebut adalah jilbab. Dalam kamus Arab Al Munjid, jilbab berarti al qomiishu awissaubul waasi yaitu pakaian lebar atau luas. Pakaian kebesaran dan keagungan wanita Islam, yang taqwa. Perintah menggunakan jilbab terdapat dalam QS. Al Ahzab ayat 59 yang berbunyi Yaa ayyuhannabiyyu qulli azwaajika wabanaatika wanisaa- il mu’miniina yudniina alaihinna min jalaabiibihinna, dzaalika adnaa ayyu’rafna falaa yu’dzaina, wakaanallaahu ghafuurarrahiimaa. “Hai Nabi, katakanlah kepada istri -istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin. Hendaknya ia melibatkan pakaian jilbabnya ke seluruh tubuh mereka yang demikian itu supaya wanita-wanita muslim lebih mudah untuk dikenal, dengan berbuat itu mereka tidak diganggu. Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Hadirin sekalian, dalam ayat tersebut dapat kita ketahui bahwa jilbab selain menjadi penutup aurat wanita, namun juga dapat digunakan sebagai identitas diri seorang muslimah. Karena Islam tidak pernah mennyusahkan umatnya sekalipun. Islam menyayangi umatnya, maka itulah Islam mewajibkan kaum Hawa menggunakan jilbab sebagai pelindung diri dari Jakarta - Setiap wanita wajib hukumnya menutup aurat. Lantas, mulai dari mana batasan aurat wanita yang wajib ditutup? Yuk aurat laki-laki dan aurat wanita tentu berbeda. Allah SWT dalam Quran surat An Nur ayat 31 berfirman mengenai kewajiban menutup aurat bagi wanita muslimah dan laki-laki وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا Artinya dan jangan lah mereka menampakkan perhiasannya aurat, kecuali yang biasa nampak dari laki-laki yakni di antara pusar sampai lutut. Sementara batasan aurat wanita yakniBatasan aurat wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangannya. Allah SWT berfirman dalam Quran surat Al Ahzab ayat 59Arab يَآأَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًاArtinya Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu'min 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha itu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda mengenai batasan aurat wanita. Berdasarkan hadist Abu Daud, dari 'Aisyah radhiallahu'anha, beliau berkata,Arab أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِArtinya Asma' binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, 'Wahai Asma, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh sudah baligh, tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini', beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak aurat wanita sangat lah penting untuk tak terlihat. Bahkan, Nabi Muhammad mengingatkan agar telapak bawah kaki tertutup auratnya. Berdasarkan Hadist riwayat Ahmad, dari Ummu Salamah radhiallahu'anha ia berkataArab أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم لما قال في جرِّ الذيلِ ما قال قالت قلتُ يا رسولَ اللهِ فكيف بنا فقال جُرِّيهِ شبرًا ، فقالت أم سلمة إذًا تنكشفُ القدمانِ ، قال فجُرِّيهِ ذراعًاArtinya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika bersabda mengenai masalah menjulurkan ujung pakaian, aku berkata kepada beliau, 'Wahai Rasulullah bagaimana dengan kami kaum wanita?'. Nabi menjawab 'Julurkan lah sejengkal'. Lalu Ummu Salamah bertanya lagi 'Kalau begitu kedua qadam bagian bawah kaki akan terlihat?'' Nabi bersabda 'kalau begitu julurkan lah sehasta'.Nah, semoga tulisan batasan aurat wanita di atas semakin menguatkan iman kita ya! pay/nwy

kultum singkat tentang menutup aurat